Merangkum Teknik Grafis Komunikasi

Assalamualaikum.
Hallo guys....... Kali ini saya akan membuat rangkuman tentang Teknik Grafis Komunikasi simak di bawah👇

A. Sejarah Gambar Teknik 

Gambar teknik grafis komunikasi sering disebut sebagai gambar kerja atau gambar
produksi yang tujuannnya untuk menterjemahkan gambar desain menjadi gambar terukur yang dapat dipahami oleh
pelaksana, bagian produksi atau disiplin lain yang akan menghitung / menilai tentang bentuk, tampilan, ukuran, daya
tarik, komunikasi, penggunaan media, biaya, dan sebagainya.

Gambar teknik grafis komunikasi atau “bahasa gambar”, merupakan sarana media bagi desainer grafis untuk menyampaikan gagasannya kepada yang memberi tugas (klien) kepada calon pelaksana atau pihak yang terkait yang berkepentingan.

B. Bahan dan Peralatan 

1. Meja atau papan gambar
          Meja merupakan peralatan gambar yang dibuat dari sehelai papan diberi kaki.

2. Mistar segi tiga
            Mistar segi tiga merupakan alat untuk menggambar, khususnya obyek yang mengarah garis lurus maupun tegak lurus.

3. Jangka
             Jangka merupakan alat yang terbuat dari logam atau kayu berbentuk huruf "A" bekaki dua yang dapat dilebarkan maupun disempitkan yang berfungsi untuk membuat garis berbentuk bulatan dan lingkaran.

4. Mal atau Sablon (template)
            Mal atau Sablon adalah alat bantu untuk membuat sebagian atau segmen-segmen garis lengkung, seperti lingkaran, ellips, parabola, dan sebagainya.

5. Busur derajat
          Busur derajat merupakan alat seperti penggaris yang berbentuk setengah lingkaran, dipinggirnya tertera angka yang menandakan ukuran derajat.

6. Pensil
          Pensil merupakan alat untuk menulis atau penggambar berupa kayu kecil berisi arang keras.

7. Kertas
         Nama kertas diambil dari bahasa Yunani (papyros), Inggris (paper), dan Belanda (papier) suatu tanaman air yang telah digunakan oleh orang-orang Mesir kuno sebagai bahan untuk menulis.

8. Penghapus
            Penghapus merupakan alat untuk menghapus atau menghilangkan gambar yang salah atau tidak terpakai.

C. Dasar-dasar Menggambar Proyeksi

Teknik menggambar dengan pendekatan teori Proyeksi kemudian dikenal sebagai teori Proyeksi sistem Amerika atau Eropa.

Proyeksi merupakan bagian terpenting dalam teknik menggambar, karena desainer grafis akan lebih mudah menjelaskan idea dan hasil karyanya.

1. Menggambar Proyeksi Orthogonal

Orthogonal berasal dari bahasa latin ; "pro" yang artinya kedepan, " Jacere" berarti melemparkan, dan "Ortho" artinya lurus, vertikal. Proyeksi Orthogonal merupakan dasar dari hampir semua metode yang dikenal dalam gambar teknik.

Ada dua jenis Proyeksi orthogonal, yaitu sistem Amerika dan sistem Eropa. Sistem Amerika terdiri dari enam bidang proyeksi, yaitu depan, belakang, samping, atas dan bawah yang berbentuk sebuah kotak sebagai tempat benda yang akan diproyeksikan.

2. Menggambar Proyeksi Irisan

Gambar irisan (section) dibuat untuk memperlihatkan bagian dalam sebuah benda, yaitu materialnya, isinya, detailnya
bentuk, maupun konstruksinya.

3. Menggambar Proyeksi Putaran 

Metode putaran (revolution) merupakan cara proyeksi yang ingin memperlihatkan dimensi suatu benda agar lebih jelas
dengan cara merubah posisinya dalam gambar proyeksi orthogonal.

4. Menggambar Proyeksi Bukaan

Metode ini digunakan untuk menemukan bentuk dan ukuran permukaan benda-benda geometris berongga (hallow) yang dibuat dari bahan lempengan pembentuk bidang, misalnya kubus,balok,prisma,silinder, kerucut, dan sebagainya.

5. Menggambar Proyeksi Isometri 

Isometri merupakan metode proyeksi yang menggunakan sistem putaran.

D. Dasar-dasar Menggambar Perspektif

Gambar perspektif adalah sebuah gambar bentuk yang statis, terikat pada waktu, dan
dilihat dari titik pandang tertentu. Teknik menggambar dengan satu atau beberapa
titik hilang sebagai acuan dalammenentukan sudut dari obyek gambar.

1. Menggambar Perspektif Satu Titik Mata

Jika kita memperhatikan sebuah kubus secara tegak lurus berhadapan dengan salah sisi permukaan kubus.

2. Menggambar Perspektif Dua Titik Mata

Jika kita memperhatikan kubus dari sisi menyudut/miring tetapi tetap mempertahankan garis pusat pandangan kita secara horisontal, adapun garis-garis vertikal tetap dalam kondisi vertikal.

3. Menggambar Perspektif Tiga Titik Mata 

Jika kubus kita condongkan yang terangkat dari bidang dasar, atau garis pusat pandangan kita terarah ke bawah atau ke atas kubus.

4. Obyek dalam Tampilan Perspektif 

Bila kita bisa membayangkan dan menguraikan apa saja benda yang kita dilihat, maka kita akan lebih mudah menggambar dan mempelajari satu
sama yang lain.

Waalaikumsalam.
Sekian tugas saya yang saya buat di blog semoga bermanfaat bagi semua😀😉





       



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain grafis

DESAIN GRAFIS

Fitur - Fitur di dalam Microsoft Word dan Microsoft Exsel